Pemain City berkurang menjadi 10 pemain di babak kedua setelah Pablo Zabaleta dikeluarkan dan setelah itu Andre Schurrle menjaring bola ke gawang City.
Tapi Frank Lampard, sebagai pemain pengganti, mencetak gol melawan mantan klubnya dengan lima menit tersisa untuk menyelamatkan satu poin bagi City.
Dan Pellegrini telah menyamakan mentalitas Chelsea dengan Stoke City, meskipun Stoke Citymengalahkan juara Premier League di Stadion Etihad pada bulan Agustus.
"Saya tidak puas dengan hasil hari ini," kata Pelatih asal Chili tersebut.
"Saya pikir kami bermain 90 menit melawan tim kecil yang hanya mencoba untuk bertahan, hanya untuk menjaga 10 pemain di depan gawang mereka.
"Kami yang ingin menang dari awal, kami memiliki dua atau tiga peluang yang jelas terutama di babak kedua dan setelah kami tinggal 10 pemain dimana kami berusaha untuk menang.
"Itulah sebabnya saya puas dengan kinerja tim tetapi tidak begitu puas dengan skor.
"Saya tidak ingin menganalisis Chelsea. Saya pikir kami bermain melawan tim yang sama seperti kami bermain melawan Stoke di sini.
"Itu sangat sulit bagi kita untuk mencetak gol tapi apa yang tim lain lakukan -. Itu bukan tugas saya untuk menganalisis"
Pelatih asal Chili tersebut juga memuji Lampard setelah dia bermain untuk City sejak tiba dengan status pinjaman pada awal Agustus.
"Dia pemain top," kata Pellegrini.
"Ketika saya berbicara dengan dia tentang tinggal dengan tim kami sebelum dia pergi ke New York dan dia bilang ya, aku yakin dia akan menjadi pemain yang sangat penting bagi kami.
"Saya bertanya apakah dia ingin terlibat hari ini, dan tentu saja dia ingin terlibat. Dia seorang pemain profesional yang hebat. Saya mengucapkan selamat kepada dia karena itu tidak mudah tapi dia selalu ingin terlibat. "
0 komentar:
Post a Comment
Blog "DOFOLLOW" Gan
Jangan di SPAM y Gan :)